Kabupaten Trenggalek
3 Apr 2015
Tulis Komentar
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Trenggalek kota. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.[2]
Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah
utara dengan Kabupaten Ponorogo; Sebelah timur dengan Kabupaten
Tulungagung; Sebelah selatan dengan pantai selatan; dan Sebelah barat
dengan Kabupaten Pacitan.
Makna
Lambang
- Sudut Lima Perisai
Mengingatkan kita pada kelima
unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila, maksudnya rakyat Trenggalek menerima
Pancasila sebagai Dasar Negara. Warna Dasar Hijau berarti ketentraman,
maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam
ketentraman.
- Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih
Mengingatkan kita kepada Sang
Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian untuk mencapai apa
yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana (ialah cemerlang
karena rakyat)
- Padi dan Kapas
Yang berarti lambang kemakmuran
sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk tidak kurang
sandang pangan.
- Lingkaran Artinya Kebulatan
Warna merah artinya berani, Rantai
artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai dan Lingkaran maksudnya
rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh. Warna Merah dan Putih
menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.
- Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah
Mengingatkan kepada hari lahirnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
- Kantil Tegak Artinya Bangunan
Warna Hitam artinya kokoh/kuat,
Warna Putih artinya cinta, Tonjolan tiga adalah trilogi artinya rakyat
Trenggalek tetap berpegang teguh kepada : 1. Pancasila 2. Undang-Undang
Dasar 1945 3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
- Bintang
Ialah lambang Ketuhanan Yang Maha
Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat kepada Agama yang
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berwarna kuning emas, berati
Kebesaran/Keagungan Tuhan.
Geografi
Kabupaten Trenggalek merupakan salah
satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo;
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung;
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; dan
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pacitan
Pemerintahan
Kabupaten Trenggalek terdiri dari 14
kecamatan yaitu:
- Bendungan
- Dongko
- Durenan
- Gandusari
- Kampak
- Karangan
- Munjungan
- Panggul
- Pogalan
- Pule
- Suruh
- Kota Trenggalek
- Tugu
- Watulimo
Komoditi
- Pertanian : padi, jagung, singkong, kedelai, kacang.
- Perkebunan: tebu, cengkeh, tembakau, durian, salak, manggis, rambutan, duku.
- Industri: kecap, sirup, tapioka, pengeringan ikan, batik, makanan ringan, terpentin, rokok, sawmill, bahan bangunan, genteng, tahu dll.
Budaya
dan Pariwisata
Trenggalek mempunyai banyak tempat
peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum
terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.
- Gua Lawa. Merupakan salah satu gua terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara.
- Pantai Prigi. Pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
- Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
- Pantai Pelang. Pantai yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
- Larung Sembonyo. Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
- Pantai Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya tanaman Cengkih dan Durian.
- Upacara Dam Bagong. Diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di Kali Bagong.
- Candi Brongkah. Merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
- Alun-alun Kota. Sarana rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa
- Tari Turangga Yaksa. Merupakan tarian khas Kabupaten Trenggalek.
Sejarah
Salah satu tokoh terkenal di
Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal,
salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak
Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di
dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal
sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah
dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi
sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini
dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. konon, saat
membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan
karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah
bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya
bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai
tersebut. setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman bersedia
untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta tumbal seekor
gajah yang berkulit putih pula. singkat cerita dengan sedikit tipu muslihat,
Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul Putih. Untuk
diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu orang yaitu
seorang janda di daerah Ponorogo.
Klub/Tim
Olahraga
Persiga (singkatan dari Persatuan
Sepak Bola Indonesia Trenggalek) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang
berbasis di Trenggalek. Persiga Trenggalek saat ini berlaga di Liga Indonesia
Divisi 3 dan sedang dipromisikan menuju Liga Indonesia Divisi 2. Persiga
Trenggalek juga mempunyai julukan Laskar Gajah Putih, adalah hewan yang ada di
cerita Menak Sopal sebagai tokoh ternama di Trenggalek. Oleh karena itu diberi
julukan kepada Persiga Trenggalek. GALAK MANIA adalah supporter setia dari
Persiga Trenggalek.
Potensial
Tambang Emas
Berdasarkan website dari ARC
Exploration (perusahaan pertambangan Australia yang berfokus explorasi kekayaan
alam di Indonesia)[3]
terdapat kandungan mineral emas dan perak berkualitas tinggi di daerah Sentul,
Kojan, Buluroto. Perusahaan ini telah melakukan test untuk mengkonfirmasi
potensial ekonomi dari kandungan emas. Mereka akan membangun tambang emas yang
merupakan kerjasama dengan P.T. Sumber Mineral Nusantara (SMN), dengan hasil
bagi 95% untuk ARC Exploration.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Trenggalek
Belum ada Komentar untuk "Kabupaten Trenggalek"
Posting Komentar