KI ANOM SUROTO LAKON PALASARA MAGURU
18 Des 2011
Tulis Komentar
Kali ini sharing Wayang kulit lakon Palasara Maguru Koleksi convert pita kaset rekaman lama dengan dalang KI Anom Suroto.
Parasara atau Palasara
adalah salah satu tokoh yang muncul dalam wiracarita Mahabharata. Ia
adalah putera Bagawan Sakri alias Shaktya, dan merupakan cucu Maharesi
Wasista. Ia menikah dengan Satyawati dan memiliki seorang putera yang
bernama Byasa atau Abiyasa.
Dalam kitab Adiparwa atau Mahabharata bagian pertama, dikisahkan Bagawan Parasara
berdiri di tepi sungai Yamuna, minta diseberangkan dengan perahu,
Satyawati alias Durgandini atau Gandawati menghampirinya kemudian
bersedia mengantarkannya ke seberang dengan dengan perahu. Dalam
perjalanan, mereka saling bercakap-cakap, Satyawati menceritakan bahwa
ia terkena penyakit yang menyebabkan badannya berbau busuk. Ayahnya
kemudian mengatakan siapa saja lelaki yang bisa menyembuhkan
penyakitnya, boleh dijadikan suami.
Parasara yang memang
terpikat dengan kecantikan Satyawati, bersedia menyembuhkan penyakit
Satyawati. Dengan kemampuannya seorang Resi, ia dengan mudah
menghilangkan penyakit Satyawati. Lamaran Palasara pun diterima,
akhirnya Palasara dan Satyawati melangsungkan pernikahan. Mereka
menikmati malam pertamanya di atas sebuah perahu yang terapung di tengah
sungai Yamuna. Parasara menciptakan kabut gelap nan tebal agar tidak
terlihat oleh orang lain. Dari hubungan mereka, lahirlah seorang putera
yang luar biasa yang diberi nama Krishna Dwaipayana. Dari Byasa itulah
lahir Pandu, Dretarastra dan Widura, sebagai penerus kerajaan Kuru.
Dalam pewayangan Jawa, Palarasa
adalah putera Bambang Sakri dengan Dewi Sati. Sejak kecil ia ditinggal
ayahnya mengembara entah kenama. Palasara tinggal bersama ibunya di
istana kerajaan kakeknya yaitu di keratin Wirata. Suatu hari, ia
mendengar bahwa ayahnya tewas dibunuh oleh raja yang bernama Prabu
Kalmasapada, karena raja tersebut dikutuk menjadi raksasa oleh Bambang
Sakri setelah kalah perang tanding.
Palasara sedih
mendengar kematian ayahnya dan bertekad untuk membunuh Prabu
Kalmasapada. Parasara kemudian berguru kepada seorang brahmana, ia
diberi keris pusaka yang bernama Pulanggeni sebagai tanda selesainya
masa bergurunya dengan sang brahmana. Palasara khirnya bertemu dengan
Prabu Kalmasapada bersama Bagawan Dwapara. Akhirnya terjadilah perang
tanding antara mereka, Prabu Kalmasapada dan Begawan Dwara tewas di
tangan Palasara setelah terhunus keris Pulanggeni. Setelah berhasil
menuntaskan dendamnya, Palasara melanjutkan perjalanannya untuk bertapa.
Namun dalam versi yang layn diceritakan saat bertapa, Palasara digoda
oleh seorang Dewa yang menyamar menjadi seekor burung emprit/pipit dan
bersarang di rambut sang tapa.Karena marah, Palasara memburu burung
itu,dan akhirnya ia bertemu dengan Dewi Durgandini, pwteri raja negara
Wirata yang saat itu sedang bertapa di perahu. Palasara kemudian
memperistri Dewi Durgandini.
Palasara kemudian
menciptakan hutan menjadi suatu negara, yakni Astina, ia bertakhta di
Astina sebagai Raja dengan nama Prabu Dwipakeswara.
SELAMAT MENIKMATI
Belum ada Komentar untuk "KI ANOM SUROTO LAKON PALASARA MAGURU"
Posting Komentar