Korban yang meninggal akibat terkena awan panas gunung Merapi terus bertambah. Lewat akun twitternya, Staf Kepresidenan Bidang Penanggulangan Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief mengatakan korban meninggal hingga pukul 10.15 mencapai 26 orang. Sebanyak 19 orang telah teridentifikasi termasuk Mbah Maridjan. Sedangkan korban luka yang dirawat sebanyak 13 0rang.
Gunung Merapi
meletus kemarin sore. HIngga tadi malam, awan panas menyembur tiada
henti dari kawang gunung berapi paling aktif di dunia itu. Kepala Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono mengatakan awan panas
keluar pertama kali sekitar pukul 17.02 WIB. Sirena bahaya di Kaliurang,
Sleman dibunyikan pada pukul 17.57 WIB. Menurut Surono, awan panas yang
mencul dalam letusan kali ini lebih lama dari letusan tahun 2006. "Pada
2006 awan panas terjadi tujuh menit, sedangkan tahun ini lebih dari 20
menit," ujarnya.
Mengantisipasi jatuhnya
korban lagi, sebanyak 19 Desa di Kabupaten Magelang warganya kini
diungsikan di sekitar 50 titik penampungan menyusul meletusnya gunung
Merapi, Selasa petang kemarin. “Tempat pengungsian itu tersebar di enam
Kecamatan,” kata Bupati Singgih Sanyoto, Rabu (27/10).
Menurut
dia, jumlah desa yang warganya diungsikan itu jauh lebih banyak
daripada desa yang harus diungsikan warganya sesuai dengan rekomendasi
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta.
“Rekomendasi dari balai hanya dua desa saja, tapi kami ungsikan semua
warga yang tinggal di Desa di lereng Merapi,” kata dia.
Kedua
desa yang sebelumnya direkomendasikan Balai untuk dievakuasi warganya
adalah Desa Kemiren dan Kaliurang di Kecamatan Srumbung. Dua desa yang
hanya berjarak 8 kilometer dari puncak Merapi dihuni sebanyak 2.260
orang.
Dia mengatakan, hingga tadi malam
sebanyak 12 ribu warga Magelang yang berdiam di lereng Merapi telah
diungsikan. Selain dievakuasi ke tempat penampungan pengungsi yang telah
disediakan, sebagain diantara mereka masih menempati lokasi pengungsian
sementara, semisal Balai Desa. Jumlah warga yang telah diungsikan itu,
masih jauh lebih kecil dari jumlah warga yang semestinya diungsikan.
Yakni sebanyak 37 ribu orang.
Tidak ada komentar
Posting Komentar