Mabes Polri menegaskan tersangka teroris Abubakar Baasyir, ikut
menggerakan kelompok teroris Medan dengan memberikan dorongan moral.
"Kesaksian dari mereka [pelaku teroris Medan] yang sudah tertangkap,
Baasyir setidaknya dua kali mengunjungi hamparan perak, di situ dia
[Baasyir] beri semacam motivasi kepada para pengikut ini," ujar Kadiv
Humas Mabes Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan, hari ini.
Dukungan Baasyir, lanjutnya, dalam gerakan teroris Medan tidak terlibat
langsung melakukan rekrut, tetapi melakukan tausiyah tertutup ke
kelompok teroris Medan termasuk pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan
penyerangan Kapolsek Hamparan Perak.
Saat ditanyakan kapan pertama kali Baasyir ke Hamparan Perak memberikan
dakwah berjihad, jenderal bintang dua itu menyebutkan pada awal tahun
lalu (2009). Kendati tak ada kelompok Jamaah Anshorut Tahuid (JAT) di
Medan, katanya, tetapi ada anggota JAT dari Jawa yang ikut, bahkan
terlibat langsung dalam perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan
Polsek Hamparan Perak.
Seperti yang telah diketahui, pengasuh pondok pesantren Ngruki itu
ditahan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sejak 9 Agustus
lalu karena terbukti memberikan pendanaan ke kelompok teroris Aceh untuk
pelatihan di pegunungan Jantho Aceh Besar melalui Dulmatin (tewas dalam
penyergapan di Pamulang, awal 2010).
Tagged with: BRITA
About RK Entertain
Radio Kurnia FM Trenggalek"-Informasi Music Dan Budaya" Telp.0821 4107 4555 SMS.0821 4107 4666
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar